Mar
17
2016
0

Web Programming Pertemuan 3

Elemen-elemen pada form

Form HTML memiliki beberapa elemen seperti:

  1. Text box
  2. Check box
  3. Radio button
  4. Combo box
  5. List box
  6. Submit button (untuk memanggil JSP atau servlet ketika user mengklik.)

Satu dokumen HTML dapat memiliki satu atau lebih form.

<form> adalah salah satu HTML tag. Form memiliki area yang isinya dapat dimasukkan elemen form. Syntax form sebagai berikut: <form parameters> …form elements… </form>.

 

Cara coding form

Text field:
<input type=”text” name=”textfield” value=”with an initial value”>
Picture1       

Multi-line text field:
<textarea name=”textarea” cols=”20″ rows=”2″>Hello</textarea>
Picture2

Password field:
<input type=”password” name=”textfield3″ value=”secret”>
Picture3

Hidden Fields:
<input type=”hidden” name=”hiddenField” value=”hello”>
Picture4

Checkbox:
<input type=”checkbox” name=”checkbox” value=”checkbox” checked>
Picture5

Radio buttons:
<input type=”radio” name=”radiobutton” value=”myValue1″> male<br>
<input type=”radio” name=”radiobutton” value=”myValue2″ checked> female
Picture6

Menu atau List:
<select name=”select”>
  <option value=”red”>red</option>
   <option value=”green”>green</option>
   <option value=”BLUE”>blue</option>
</select>
Picture7

Submit button:
<input type=”submit” name=”Submit” value=”Submit”>

Reset button:
<input type=”reset” name=”Submit2″ value=”Reset”>

Plain button:
<input type=”button” name=”Submit3″ value=”Push Me”>
Picture8

Contoh Form:
<html>
<head>
<title>Form example</title>
</head>
<body>
<p><b>Registration Form:</b></p>
<form method=”post” action=””>
<p>Name:
<input type=”text” name=”textfield”>
</p>
<p>Gender:
<input type=”radio” name=”gender” value=”m”>Male
<input type=”radio” name=”gender” value=”f”>Female
</p>
<p>Address:
<textarea name=“address“></textarea>
</p>
<input type=”submit” name=”submitButton” value=”Register!”>
</form>
</body>
</html>
Picture9

 

Written by gotomarch in: Uncategorized |
Mar
10
2016
0

Web Programming Pertemuan 2

HTML(HyperText Markup Language) digunakan untuk membuat user interface suatu website. Pengunaan HTML dapat diakses menggunakan keyword “<>”, contoh <HTML>. Ada 2 tipe pengunaan keyword pada HTML, yakni memiliki pasangan (ada pembuka dan penutup), contoh <b></b> dan tidak memiliki pasangan, contoh <img />.

Untuk melakukan coding dengan HTML, anda dapat menggunakan software sebagai berikut: notepad, textpad, adobe dreamweaver, netbeans, dan lain-lain.

Contoh koding simpel dengan HTML:
<html>
<head><title>TITLE</title></head>
<body>CONTENT</body>
</html>

Gambar 1: Macam-macam HTML tag
Picture1

 
Contoh 1: Pengunaan tag umum pada HTML
<body><b>ini huruf tebal</b></body>

Contoh 2: Penggabungan 2 tag umum pada HTML
<body><b><i>tebal dan miring</i></b></body>

Contoh 3: Untuk menurunkan huruf/kata ke baris selanjutnya
<body>baris pertama<br>baris kedua</body>

Contoh 4: Membuat tabel di HTML
<table>
<tr> (baris)
<td></td> (kolom)
</tr>
</table>

Contoh 5: Menggunakan hyperlink ke halaman html/website lain
<a href=”http://google.com”>Klik disini untuk ke website Google</a>

Contoh 6: Memasukkan gambar ke HTML
<img src=”logo.jpg” width=”100″ height=”100″>
*gambar harus berada didalam 1 folder yang sama dengan HTML.

 

Style Sheet

  • Agar tampilan halaman website terlihat lebih bagus, berwarna, dan teratur, website digabungkan dengan style sheet
  • Dengan style sheet, halaman-halaman pada website memiliki kerangka yang sama, hanya tinggal diubah isinya saja
  • Style sheet biasa disebut dengan CSS(Cascading Style Sheets) dengan ekstensi .css

Aturan CSS memiliki 2 bagian utama, selector dan satu atau lebih declaration.
Contoh CSS:Picture2

Contoh pemakaian CSS di HTML:
Untitled

Written by gotomarch in: Uncategorized |
Mar
02
2016
0

Web Programming Pertemuan 1

Web Application adalah sekumpulan dari halaman website yang dibuat akibat respon dari permintaan seorang user.

Web Application memiliki beberapa tipe, diantaranya adalah search engine(google.com), toko online(amazon.com), berita online(detik.com), dan sosial media(facebook.com).

Komponen dalam Web Application ada 2, yaitu Client dan Server.

Halaman website ada 2 jenis, yaitu statis dan dinamis.
Halaman website yang statis berarti tampilan halaman website tidak pernah berubah walaupun dilihat berkali-kali oleh Client. Contoh website statis adalah halaman profil perusahaan. Cara kerja website statis adalah sebagai berikut: Client melalui Browser melakukan HTTP Request ke Web Server. Web Server akan memproses HTML file di Server. HTML file ini oleh Web Server akan diberikan kepada Client.
Halaman website yang dinamis berarti tampilan halaman website dapat berubah setiap waktu. Contoh website dinamis adalah toko online dan sosial media. Cara kerja website dinamis adalah sebagai berikut: Client melalui Browser melakukan HTTP Request ke Web Server. Web Server akan memberikan ke Web Application di Server. Web Application akan mengupdate halaman web dan memberikan hasilnya ke Web Server dan Web Server melakukan HTTP Response kepada Client.

Komponen-komponen Java web application:

  • Server harus menjalankan aplikasi web server.
  • Untuk menjalankan Java application, server juga harus menjalankan aplikasi servlet/JSP engine atau servlet/JSP container.

JSP
JSP terdiri dari Java code yang berada didalam HTML code. Saat pertama kali JSP direquest, JSP engine akan translasi menjadi servlet dan dicompile. Selanjutnya servlet akan dijalankan dengan servlet engine.

Servlets
Servlet adalah sebuah class di Java yang dijalankan diserver dan memproses halaman web yang dinamis. Saat proses selesai, servlet dapat kembali sebagai HTML code ke browser dengan menggunakan println.

2 Arsitektur untuk Web Application: Model 1 architecture dan Model-View-Controller(MVC) pattern.

 

Written by gotomarch in: Uncategorized |

Powered by WordPress. Theme: TheBuckmaker. Zinsen, Streaming Audio